Selasa, 20 November 2012

EKOSISTEM


1.Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga
suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
2.Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
3.Komponen Ekosistem
Komponen penyusun ekosistem terdiri atas dua macam, yaitu komponen biotik dan
abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup,
sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda mati. Seluruh
komponen biotik dalam suatu ekosistem membentuk komunitas. Dengan demikian,
ekosistem dapat diartikan sebagai kesatuan antara komunitas dengan lingkunagn
abiotiknya.
1. Komponen Biotik
Berdasarkan caranya memperoleh makanan di dalam ekosistem, organisme anggota komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a.Produsen,
yang berarti penghasil. Dalam hal ini, produsen berarti organisme
yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri. Yang termasuk dalam
kelompok ini adalah tumbuha hijau atau tumbuhan yang mempunyai klorofil.
Di dalam ekosistem perairan, komponen biotik yang berfungsi sebagai
produsen adalah berbagai jenis alga dan fitoplankton.
b. Konsumen,
yang berarti pemakai, yaitu organisme yang tidak dapat
menghasilkan zat makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang
dibuat oleh organisme lain. Organisme yang secara langsung mengambil zat
makanan dari tumbuhan hijau adalah herbivora. Oleh karena itu, herbivora
sering disebut konsumen tingkat pertama. Karnivora yang mendapatkan
makanan dengan memangsa herbivora disebut konsumen tingkat kedua.
Karnivora yang memangsa konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga dan seterusnya.
c. Dekomposer atau Pengurai.
 Dekomposer adalah komponen biotik yang berperan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pengurai, unsur hara dalam tanah yang telah diserap oleh tumbuhan akan
diganti kembali, yaitu berasal dari hasil penguraian organisme pengurai.
2.KomponenAbiotik
Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup dalam suatu ekosistem. Komponen abiotik sangat menentukan jenis makhluk hidup yang menghuni suatu lingkungan.Komponenabiotik
banyakragamnya,antaralain:tanah,air,udara,suhu,danlain-lain.

a.Suhu
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup padakisaransuhutertentu.

b.Sinarmatahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan
oleh tumbuhan sebagaiprodusenuntukberfotosintesis.
c.Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarutdanpelapuk.
d.Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda.Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme,terutam
atumbuhan.
e.Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaranbijitumbuhantertentu.
f.Garislintang
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.

Senin, 12 November 2012

TIPS AGAR TIDAK BOROS



Apakah Anda selalu boros dalam pengeluaran Anda? Bila ya, maka tips dibawah ini semoga bisa membantu Anda untuk mengatasi sifat boros Anda:

1.Buat batasan terhadap diri Anda sendiri.
Kenapa Anda tidak coba membatasi pengeluaran Anda sendiri dan mencoba mematuhi batas tersebut? Anda bisa coba membuat Anggaran Pengeluaran Keluarga dan mencoba mematuhi anggaran tersebut. Ingatlah bahwa salah satu gunanya membuat anggaran adalah untuk membatasi diri Anda sendiri dalam mengeluarkan uang.

2.Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu bagus.
Jangan khawatir, tidak hanya Anda yang suka lapar mata. Terkadang setiap orang juga sering lapar mata, dan ini manusiawi. Bedanya, ada orang yang bisa mengendalikan lapar mata itu, dan ada yang tidak. Ada banyak barang bagus di toko, tapi ketahuilah, kalau Anda tidak bisa mengendalikan lapar mata Anda, Anda akan terus menerus membeli, padahal uang Anda mungkin terbatas.

3.Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu didiskon.
Tidak peduli berapapun diskonnya, kalau Anda memang tidak membutuhkan barang tersebut, kenapa Anda harus membeli? Suatu transaksi jual beli barang seharusnya terjadi karena adanya kebutuhan, bukan karena adanya diskon, entah berapapun besarnya diskon tersebut.

Sekali lagi, semua itu kembali kepada diri Anda. Anda sendirilah yang bisa mencegah sifat boros Anda. Saya tidak bisa mengubah Anda. Hanya Andalah yang bisa mengubah diri Anda. Tetapkan tekad terlebih dulu untuk mengubah sifat boros Anda, karena percuma Anda mencoba menekan sifat boros Anda kalau Anda tidak menetapkan tekad terlebih dulu dalam hati Anda.

Selamat mengatasi sifat boros Anda... !!!http://kamibelajar.multiply.com/journal/item/23